2024-08-14
Saat mendekorasi rumah, pilihanPintu dan jendela paduan aluminiumsering menjadi fokus perhatian pemilik. Pintu dan jendela paduan aluminium tidak hanya terkait dengan pencahayaan dan ventilasi rumah, tetapi juga secara langsung menentukan konservasi energi dan keamanan ruang tamu. Di pasaran, pintu paduan aluminium dan jendela dan jendela jembatan yang rusak dari profil biasa adalah dua pilihan utama.
1. Pintu dan Windows Aluminium Profil Biasa
Profil biasaPintu dan jendela paduan aluminiumdisukai oleh banyak konsumen dengan harga yang terjangkau dan gaya yang beragam. Ini menggunakan bahan paduan aluminium tradisional, yang memiliki ketahanan korosi yang baik dan ketahanan cuaca setelah perawatan permukaan. Dalam hal isolasi suara dan isolasi panas, meskipun pintu paduan aluminium profil biasa dan jendela berkinerja baik, untuk keluarga biasa, mereka dapat memenuhi kebutuhan harian.
Namun, ada juga beberapa kekuranganPintu dan jendela paduan aluminiumprofil biasa. Karena konduktivitas termal yang baik dari bahan itu sendiri, mudah untuk membuat ruangan gerah di musim panas, dan panas dalam ruangan dapat hilang terlalu cepat di musim dingin. Selain itu, dalam hal isolasi suara, pintu paduan aluminium profil biasa dan jendela sedikit lebih rendah dari jendela jembatan yang rusak.
2. Jendela jembatan yang rusak
Jendela jembatan yang rusak, seperti namanya, inspirasi desainnya berasal dari teknologi Broken Bridge. Ini secara efektif memisahkan transmisi panas dengan menambahkan bilah isolasi non -metalik di tengah profil paduan aluminium. Desain inovatif ini membuat jendela jembatan yang rusak jauh lebih baik daripada profil biasaPintu dan jendela paduan aluminiumdalam isolasi panas dan efek isolasi suara.
Jendela jembatan yang rusak tidak hanya memiliki kinerja isolasi termal yang sangat baik, tetapi juga meningkatkan kenyamanan hidup sampai batas tertentu. Terutama dalam dua musim musim dingin dan musim panas, kinerja isolasi termal dari jendela jembatan yang rusak dapat menjaga ruangan relatif stabil, mengurangi konsumsi energi AC atau pemanasan, sehingga mencapai efek hemat energi.